Guideku.com - Travelers masih ingat dengan salah satu destinasi wisata Bumi Pelangi Jalaksana di Kuningan?
Yup, Bumi Pelangi Jalaksana ini menawarkan sebuah destinasi wisata berkonsep batuan yang sengaja dicat warna-warni layaknya pelangi di tengah pedesaan.
Namun ternyata, tak sedikit netizen yang merasa destinasi ini sedikit mencolok dan jauh dari kata indah.
Baca Juga: Bernilai Rp 27 Triliun, Ini 4 Fakta Sampah Makanan di Indonesia
Mereka menyebutkan bahwa warna batuan dan bangunan di Bumi Pelangi Jalaksana ini sangat tidak sesuai dan membuat sakit mata.
Keluhan ini diungkapkan oleh salah seorang pengguna Twitter @bowdat.
Lewat Twitter, dirinya mengungkapkan bahwa konsep destinasi wisata Instagramable ini cukup membuat banyak orang semakin tidak peduli dengan alam.
Baca Juga: Menikmati Cantiknya Chung She Flower Garden, Surga Bunga di Taiwan
''Konsep Instagramable yang lama-lama nggak peduli sama alam, desainnya nggak menyatu dengan alam ya jadi kayak gini,'' ungkap akun @bowdat.
Cuitan ini langsung mendapatkan banyak respon dari netizen lainnya.
Banyak netizen setuju dengan apa yang diungkapkan oleh @bowdat terkait konsep wisata yang dibuat oleh Bumi Pelangi Jalaksana ini.
Baca Juga: Nasi Kapau Hj. Zaidar, Sajian Legendaris Urang Minang di Tanah Jakarta
''Jadi kelihatan alay gitu nggak sih? Padahal kan sekarang lagi populer-populernya konsep wisata yang back to nature,'' tulis salah seorang netizen.
''Sakit mataku lihatnya,''imbuh netizen lainnya.
Bumi Pelangi Jalaksana merupakan salah satu destinasi wisata di Kuningan yang tengah naik daun.
Baca Juga: Sensasi Mencicipi 4 Makanan Unik Khas Tibet, Seperti Apa?
Berlokasi di tengah persawahan dan dikelilingi bukit, destinasi ini cukup ramai dikunjungi wisatawan terlebih saat akhir pekan tiba.
Selain unik, banyak wisatawan yang tertarik untuk datang ke Bumi Pelangi Jalaksana ini karena harga tiketnya yang cukup murah meriah yakni Rp 5.000 per orang.
Semoga dengan tanggapan para pengguna media sosial ini, ke depannya objek wisata yang bersangkutan, maupun objek wisata yang lainnya bisa berbenah.