Guideku.com - Bukan cuma membuat gatal atau bersin-bersin, alergi juga dapat berakibat fatal bagi seseorang. Begitu pula halnya dengan perempuan alergi kacang yang satu ini.
Seperti dilansir dari Asia One, Laura Merry adalah seorang guru asal Inggris yang memiliki alergi kacang parah.
Pasalnya, reaksi alergi milik Laura juga dapat muncul jika berada di dekat kacang. Meski jarang, kondisi macam ini ternyata bisa terjadi.
Baca Juga: Curhat Netizen Pergoki Pasangan Mesum di Bioskop saat Nonton Dilan
Demi mengantisipasi hal tersebut, Laura pun menyatakan bahwa dirinya sudah mengirim permintaan pada maskapai Qantas untuk tidak menyajikan snack kacang selama penerbangan. Saat itu, pihak maskapai pun sudah setuju.
Namun, betapa kecewanya Laura ketika dia naik penerbangan dari Inggris ke Australia dan mendapati bahwa pramugari berkata mereka akan membagikan almond.
Hal ini tentunya dapat memicu reaksi alergi Laura dan membuatnya berisiko mengalami syok yang berujung pada kematian.
Baca Juga: Kemenhub Inspeksi Boeing 737 - 8 Max Milik Lion Air dan Garuda Indonesia
Parahnya lagi, saat Laura memohon agar kacang tidak dibagikan, awak kabin malah mengatakan jika mereka tidak mendapat catatan apa-apa dari pihak maskapai dan Laura tidak berhak mengajukan permintaan.
Alih-alih, pramugaris tersebut malah memberi Laura masker untuk dipakai selama penerbangan.
''Selama sisa penerbanganku dengan Qantas, mereka memberiku masker sebagai solusi alih-alih menghilangkan kacang dari snack. (Masker) ini tidak akan menghalangi reaksi alergiku.''
Baca Juga: Mbok Jum, Ibu Kantin Legendaris Tutup Usia, Keluarga Besar UNS Berduka
Kecewa dengan tanggapan pihak maskapai, Laura pun akhirnya memilih untuk pindah duduk di toilet sementara penumpang lainnya memakan snack kacang.
Di sisi lain, pihak Qantas sendiri berkata jika mereka akan menghubungi Laura untuk membahas insiden ini.
''Qantas mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko alergi pada konsumen kami yang tidak bisa terpapar kacang,'' kata maskapai tersebut. ''Namun, karena adanya berbagai jenis alergi, kami tidak mungkin mengikuti keinginan semuanya.''
Baca Juga: 5 Gaya Liburan Ashanty dan Team di Taiwan, Kompak Banget
Sementara, Laura sendiri diketahui masih memiliki 2 kali jadwal penerbangan bersama maskapai Qantas.