SCROLL UNTUK MEMBACA ARTIKEL

Bagikan ke Whatsapp
bagikan ke WA
Selasa, 26 Maret 2019 | 17:30 WIB

Menelusuri Jejak Nelayan Indonesia Pendiri Kampung Apung Muslim di Thailand

Angga Roni Priambodo Aditya Prasanda
(Instagram Daily Overview)
(Instagram Daily Overview)

Guideku.com - Membentang di kawasan Laut Andaman, tepatnya di lepas pantai Thailand Selatan, Ko Panyi, kampung muslim di Thailand berdiri.

Laporan Live Mint menyebut desa apung dengan lanskap menawan ini berada di tengah laut sejak abad ke 18.

Bermula 200 tahun lalu, dari inisiatif keluarga nelayan asal Indonesia berdarah Jawa, Toh Babo, bersama keluarga lainnya mereka menyisir perairan utara Thailand demi mencari tempat tinggal baru.

Baca Juga: Wisata Religi, Menyambangi Desa Adat Bubohu di Gorontalo

(Instagram Magteam)
(Instagram Magteam)

Bertolak dari Sumatera, Toh Baboo dan rombongan keluarga lain menyusuri Laut Andaman dan menambatkan sauh di sebuah pulau yang termasuk kawasan Provinsi Phang Nga, Thailand.

(Instagram Daily Overview)
(Instagram Daily Overview)

Desa tersebut hari ini dikenal sebagai Ko Panyi. Dihuni lebih dari 300 keluarga, diperkirakan sekitar 1.500 orang menghuni pulau tersebut. Tak terkecuali keturunan Toh Baboo.

(Instagram Somewhereiliketolive)
(Instagram Somewhereiliketolive)

Tahun demi tahun berjalan, desa Ko Panyi berkembang, semakin luas dan makmur. Kini, desa Ko Panyi dilengkapi dengan beragam fasilitas publik dari masjid, toko suvenir, restoran, pusat kesehatan hingga sebuah lapangan sepak bola apung.

Baca Juga: Menyibak Megahnya Panorama Alam Desa Sembungan, Desa Tertinggi di Jawa

Tag

Berita Terkait

Terpopuler

travel

Terkini

Load More
Ikuti Kami