Dikeroyok dan Dipaksa Turun Pesawat, Respons Pria Ini Bikin Ikut Nangis

Meski berdarah-darah, pria ini mengaku sudah memaafkan.

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Rabu, 10 April 2019 | 20:00 WIB
Ilustrasi Penumpang Pesawat (Pexels/Skitterphoto)

Ilustrasi Penumpang Pesawat (Pexels/Skitterphoto)

Guideku.com - Pada tahun 2017 silam, kisah seorang penumpang pria yang dipaksa turun pesawat dengan cara dikeroyok dan diseret sempat viral.

Saat itu, pria yang bernama Dr. David Dao tersebut diketahui tengah naik maskapai United Airlines.

Tepat sebelum pesawat berangkat, salah seorang staf mendadak berkata bahwa pesawat itu sudah overbooked dan Dao harus menyerahkan kursinya ke pegawai United Airlines.

Baca Juga: Dulu Viral, Selfie Bareng Pesawat di Sini Sekarang Bisa Dihukum Mati

Merasa sudah membayar, tentu saja Dao menolak. Namun, Dao tidak menyangka jika penolakannya itu akan berujung pada pengeroyokan oleh petugas keamanan.

Penumpang Dikeroyok di Pesawat dan Dipaksa Turun (youtube.com/Tracy Kennedy)
Penumpang Dikeroyok di Pesawat dan Dipaksa Turun (youtube.com/Tracy Kennedy)

Dihimpun dari Nextshark dan ABC News, Dao sendiri menyatakan bahwa dirinya tidak begitu ingat kejadian itu.

Dao hanya tahu bahwa dirinya terbangun di rumah sakit dengan mulut dan hidung berdarah, gigi hilang, serta gegar otak.

Baca Juga: Bikin Good Mood, Cheerleaders Ini Hibur Penumpang Pesawat yang Delay

Tidak hanya itu, Dao juga tidak menyangka bahwa video pengeroyokan dirinya menjadi viral dan dibicarakan banyak orang.

''Aku hanya menangis,'' ucap Dao ketika menonton video dirinya dikeroyok di pesawat, berbulan-bulan setelah insiden tersebut. ''Aku tidak tahu. Aku hanya menangis.''

Penumpang Dikeroyok di Pesawat dan Dipaksa Turun (youtube.com/Tracy Kennedy)
Penumpang Dikeroyok di Pesawat dan Dipaksa Turun (youtube.com/Tracy Kennedy)

Di sisi lain, CEO United Airlines sendiri akhirnya menyampaikan permintaan maaf lewat program TV serta menyatakan bahwa mereka akan mengganti kebijakan yang ada.

Baca Juga: Ngeri, Layar Kokpit Mendadak Mati saat Pesawat Mengudara

United Airlines juga sudah memberikan kompensasi pada Dao atas kejadian tersebut.

Menanggapi hal itu, Dao pun mengatakan bahwa hal terpenting dari insiden ini adalah semuanya berakhir positif.

''Bisnis pesawat jadi mau mengganti kebijakan mereka. Aku sudah memaafkannya,'' ujar Dao.

''Aku tidak marah dengan mereka. Para petugas keamanan itu hanya melakukan tugas mereka. Itu pekerjaan mereka,'' tambahnya.

Semoga saja kejadian pengeroyokan di pesawat macam ini tidak terulang lagi ya travelers.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak