Guideku.com - Lembah Baliem, destinasi wisata tersembunyi yang membentang di kawasan Pegunungan Jayawijaya ini merupakan kediaman bagi Suku Dani, salah satu suku asli Papua.
Meski berada di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1600 meter di atas permukaan laut, Lembah Baliem diselimuti hamparan pasir putih nan menawan layaknya sebuah pantai. Terutama kawasan pasir yang membalut dataran tinggi di Desa Aikima, Kabupaten Jayawijaya.
Semak belukar hijau yang memagarinya membuat warna pasir ini kian mencolok dan menakjubkan. Lantas dari manakah muasal pasir putih tersebut?
Baca Juga: Menikmati Kima, Kerang Raksasa Khas Raja Ampat Papua
Berbagai sumber menyebut, hamparan pasir putih yang menyelimuti Lembah Baliem merupakan bagian dari danau berukuran gigantis, Danau Wio yang pernah ada ratusan tahun lalu.
Tahun 1813, gempa dahsyat menyebabkan pergeseran lempeng bumi dan perubahan geologi di kawasan Danau Wio.
Danau yang surut berubah menjadi Lembah Baliem yang kita kenal hari ini. Sementara sisa aliran air pada retakan di sekitar Danau Wio menjelma Sungai Baliem.
Baca Juga: Uniknya Upacara Adat Bakar Batu di Papua, Begini Prosesnya!
Selain hamparan pasir putih, kita juga dapat menyimak sisa bebatuan karang berwarna gelap mengelilingi kawasan ini.
Menyambangi Lembah Baliem, kita harus bertolak sekitar 20 menit dari pusat kota Wamena.
Baca Juga: Tradisi Potong Jari, Pernyataan Cinta Ekstrem Suku Dani di Papua