Menyimak 4 Katedral Bersejarah di Berbagai Negara

Guideku.com - Kebakaran hebat di Katedral Notre Dame, Prancis pada Senin (15/4) menyisakan duka yang mendalam terlebih bagi umat Katolik, masyarakat Prancis, dan para wisatawan dunia.

Katedral ikonik tersebut merupakan saksi sejarah lintas zaman sejak era Napoleon Bonaparte memahkotai dirinya sebagai Kaisar Prancis hingga lonceng di Notre Dame dibunyikan penanda Prancis keluar dari cengkraman Nazi dan Perang Dunia II berakhir.

Selama bertahun-tahun, Katedral Notre Dame dikenal sebagai salah satu situs sejarah dan wisata, yang sedikit banyak jadi alasan banyak turis menyambangi Prancis.

Baca Juga: Tak Cuma Katedral, Notre Dame Ternyata Juga Titik Nol Prancis

Selain Notre Dame, di dunia terdapat sederet katedral yang jadi situs wisata kelas dunia. Guideku.com mencatat empat di antaranya. Apa saja?

Haghia Sophia di Turki

 

Baca Juga: Menyimak Permukiman Purba di Tebing Perancis, Les Ryziees de Taynac

Haghia Sophia, bangunan yang pernah difungsikan sebagai gereja dan masjid tertua di Turki ini diperkirakan dibangun pada tahun 537 M dan rampung pada 1453 M.

Sejak tahun 1935, Haghia Sophia dialih fungsikan sebagai bangunan sejarah dan dibuka untuk umum oleh pemerintah Turki.

Konon setiap harinya, bangunan ikonik ini disambangi nyaris 10 ribu orang.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu dari Museum Louvre di Prancis

Katedral Trier di Jerman

 

Dinobatkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO, Katedral Trier dibangun antara tahun 1235 hingga 1270.

Bangunan bekas istana milik Kaisar Romawi Kaonstantinus Agung ini membentang sepanjang 112 meter dan lebar hingga 41 meter.

Church of The Holy Sepulchre di Yerusalem

 

Membentang di bagian barat laut Kota Tua Yerusalem, Church of The Holy Sepulchre sempat mengalami beberapa kali renovasi hingga memiliki bentuk bangunan yang dikenal hari ini.

Hallgrimskirkja di Islandia

 

Arsitektur Hallgrimskirkja nan begitu unik sempat menuai kontroversi di masa pembangunannya.

Dibangun selama 41 tahun, katedral yang jadi simbol Islandia ini selesai dibangun pada 1986.