Jarang yang Tahu, Ternyata Begini Sistem Pengadaan Pesawat di Indonesia

Zaman bergerak, sistem dan mekanisme pun berganti.

Dany Garjito | Aditya Prasanda
Rabu, 24 April 2019 | 13:30 WIB
Ilustrasi Pesawat (Pixabay/skeeze)

Ilustrasi Pesawat (Pixabay/skeeze)

Guideku.com - Pernahkah terpikir olehmu bagaimana pesawat-pesawat di Indonesia dimiliki oleh sejumlah maskapai penerbangan? Apakah semua pesawat tersebut milik mereka?

Dalam dunia penerbangan, pengadaan pesawat dilakukan melalui dua mekanisme, membeli maupun menyewa.

Dihimpun Guideku.com dari berbagai sumber, di Indonesia sendiri, sebagian besar perusahaan penerbangan ternyata memilih mengadakan pesawat mereka dengan sistem penyewaan.

Baca Juga: Demi Irit Bahan Bakar, Penumpang Pesawat Akan Ditimbang Sebelum Mengudara

Ya, betapapun tersemat nama dan logo maskapai penerbangan pada masing-masing pesawat tersebut, tak menjamin pesawat itu milik maskapai penerbangan terkait lho.

Ilustrasi pesawat terbang saat hujan. (Pixabay)
Ilustrasi pesawat terbang saat hujan. (Pixabay)

Setiap maskapai yang hendak menyewa pesawat umumnya akan melalui alur sebagai berikut:

Pertama, maskapai penerbangan akan memilih tipe pesawat sesuai kebutuhan, kapasitas dan daya jelajah yang mereka butuhkan. Selanjutnya, maskapai akan berkonsultasi dengan broker menyoal tipe pesawat yang mereka cari.

Baca Juga: Kisah Sedih Bayi Meninggal di Dalam Pesawat AirAsia Usai Dibacakan Doa

Setelah memperoleh tipe pesawat yang dibutuhkan, pihak maskapai penerbangan dapat langsung mendatangi perusahaan pesawat macam Boeing dan Airbus lantas menyusun letter of intent.

Maskapai penerbangan yang memilih untuk membeli, dapat melakukan pembayaran secara langsung. Uang muka berkisar 5 hingga 10 persen pun dapat dibayarkan terlebih dahulu yang nantinya akan disalurkan pada otoritas administrasi dan registrasi pesawat selaku pihak ketiga.

Sementara maskapai yang memilih untuk menyewa pesawat, dapat bekerja bersama perusahaan leasing company internasional macam CEGAS, ACMI dan AerCap.

Baca Juga: Geger, Mesin Keluarkan Api, Penumpang Kabur Panjat Sayap Pesawat

Selanjutnya, baik pesawat yang dibeli maupun disewa tersebut harus didaftarkan terlebih dahulu di Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Kementerian Perhubungan.

Pesawat Finnair. (Pixabay/John_H)
Pesawat Finnair. (Pixabay/John_H)

 

Di dunia, tak sedikit maskapai penerbangan yang memilih menyewa ketimbang membeli pesawat sebab dianggap lebih aman dan menguntungkan secara ekonomi.

Tak heran, bisnis penyewaan (leasing) pesawat dunia mengalami peningkatan yang signifikan dari 2% pada tahun 1980 menjadi lebih dari 50% pada tahun 2016 lalu.

Bahkan berdasarkan riset Market Research Future, bisnis leasing pesawat diperkirakan akan mengalami peningkatan pesat dalam kurun waktu 2016-2023.

Berita Terkait TERKINI
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Destinasi wisata sekitaran samosir, pemandangan apik dan warga yang kental dengan budayanya...
travel | 21:07 WIB
Kota Bogor menawarkan berbagai tempat wisata yang sangat cocok untuk dijelajahi selama liburan Natal dan tahun baru bers...
travel | 14:19 WIB
Bandung memang terkenal memiliki udara yang sejuk, menjadi destinasi favorit bagi mereka yang mencari ketenangan sepanja...
travel | 14:10 WIB
Untuk pecinta alam, tigadestinasi wisata di Bogor ini mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat karena memiliki keindahan ...
travel | 13:59 WIB
Tampilkan lebih banyak