Suami Jadi Korban Ethiopian Airlines, Wanita Ini Tuntut Boeing

Dia yakin jika kematian suaminya seharusnya bisa dicegah.

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Kamis, 23 Mei 2019 | 18:00 WIB
Maskapai Ethiopian Airlines (Wikimedia Commons)

Maskapai Ethiopian Airlines (Wikimedia Commons)

Guideku.com - Beberapa saat lalu, Boeing sempat menjadi obrolan hangat. Pasalnya, pesawat 737 Max 800 buatan Boeing disebut mengalami cacat produksi pada software-nya.

Diduga, kesalahan pada software 737 Max 8 itu telah mengakibatkan pesawat milik maskapai Lion Air dan Ethiopian Airlines jatuh.

Dalam kedua peristiwa tersebut, seluruh penumpang dan awak kabin pun dikabarkan tidak ada yang selamat.

Baca Juga: MAX 8 Jatuh Lagi, Netizen Ini Ngaku Sudah Peringatkan Ethiopian Airlines

Di tengah duka yang melanda keluarga penumpang dan awak kabin, banyak pula yang marah pada Boeing dan percaya jika kecelakaan itu seharusnya bisa dicegah.

Salah satunya adalah Nadege Dubois-Seex, yang suaminya diketahui tewas dalam insiden jatuhnya Ethiopian Airlines seperti dilaporkan laman news.com.au.

"Ini adalah tragedi yang bisa dihindari karena sudah terjadi 5 bulan sebelumnya. Bagaimana bisa mereka tetap tuli pada peringatan ini?" ujar Nadege.

Baca Juga: 4 Kesamaan Jatuhnya Ethiopian Airlines dan Lion Air JT 610

Boeing 737 Max 8 dipamerkan di Farnborough, Inggris pada Juli 2018. [Shutterstock]
Boeing 737 Max 8 dipamerkan di Farnborough, Inggris pada Juli 2018. [Shutterstock]

Percaya bahwa kematian suaminya dan ratusan orang lain seharusnya bisa dicegah, Nadege Dubois-Seex pun dikabarkan melayangkan tuntutan ke Boeing.

"Kehidupan suamiku diambil secara sadar, bahkan sukarela," kata Nadege. "Suamiku adalah korban dari sistem, dari strategi bisnis."

Dalam tuntutannya, Nadege Dubois-Seex memang menyatakan jika Boeing sengaja mempercepat produksi meski tahu ada kesalahan pada sistem. Tuntutan tersebut juga menyebutkan jika Boeing sengaja menutup-nutupi masalah dan menolak untuk mengandangkan pesawat mereka sendiri.

Baca Juga: Telat 2 Menit, Antonis Lolos dari Ethiopian Airlines yang Jatuh

Selain itu, Nadege Dubois-Seex dan pengacaranya juga meminta agar Boeing dikenai denda sebesar USD 276 juta atau sekitar 2 triliun rupiah karena mengabaikan keselamatan penumpang.

Di sisi lain, Boeing sendiri belum memberikan komentar atas tuntutan ini.

Boeing juga dikabarkan sudah selesai membenarkan kerusakan yang ada pada software pesawat 737 Max 8.

Berita Terkait TERKINI
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Destinasi wisata sekitaran samosir, pemandangan apik dan warga yang kental dengan budayanya...
travel | 21:07 WIB
Kota Bogor menawarkan berbagai tempat wisata yang sangat cocok untuk dijelajahi selama liburan Natal dan tahun baru bers...
travel | 14:19 WIB
Bandung memang terkenal memiliki udara yang sejuk, menjadi destinasi favorit bagi mereka yang mencari ketenangan sepanja...
travel | 14:10 WIB
Untuk pecinta alam, tigadestinasi wisata di Bogor ini mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat karena memiliki keindahan ...
travel | 13:59 WIB
Tampilkan lebih banyak