Guideku.com - Untuk mengawasi, menginformasikan dan melindungi warga negaranya yang hendak berpergian, sedang, maupun menetap di negara lain, pemerintah Amerika Serikat punya caranya tersendiri.
Satu di antaranya, melalui fitur Smart Traveler Enrollment Program atau STEP.
Program yang disokong Bureau of Consular Affair di bawah naungan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat ini bertujuan untuk memudahkan pelacakan warga Amerika Serikat di negara lain tatkala keadaan darurat terjadi. Seperti bencana alam, kerusuhan dan sebagainya.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Suku Hopi, Suku Peramal dari Barat Daya Amerika
Layanan ini juga menjajakan berbagai informasi terupdate soal destinasi tujuan yang hendak disambangi warga AS.
Melalui layanan STEP pula, pemerintah AS dapat membantu pihak keluarga maupun kerabat yang hendak menghubungi warga AS di negara lain.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini 4 Kuliner Khas Penduduk Asli Amerika
Betapapun mengharuskan warganya memberikan informasi pribadi, otoritas AS menjamin seluruh data yang diserahkan warganya untuk mendaftarkan diri melalui layanan STEP akan dilindungi.
Lantas mungkinkah hal serupa diterapkan di Indonesia?
Baca Juga: Memesona, 5 Destinasi Wisata di Amerika Serikat ini Justru Sepi