Mengenal 4 Patung Ikonik di Indonesia, Ada yang Jadi Simbol Dewa

Saksi bisu sejarah.

Dinar Surya Oktarini | Aditya Prasanda
Jum'at, 07 Juni 2019 | 13:00 WIB
(Instagram Genpi Sulteng)

(Instagram Genpi Sulteng)

Guideku.com - Sebagaimana halnya bermacam artefak kebudayaan di dunia, patung, salah satu karya seni tertua di muka bumi, menjelma simbol gengsi dan kebanggaan sebuah bangsa dan negara.

Sejarah mencatat, beberapa di antara patung tersebut menjelma artefak perabadan paling luhur. Tak terkecuali di Indonesia.

Empat di antara patung paling monumental di Indonesia tersebut, Guideku.com himpun di sini. Apa saja?

Baca Juga: Jatayu Earth, Patung Burung Raksasa Terbesar di Dunia, Ada di India

Patung Garuda Wisnu Kencana di Bali

Garuda Wisnu Kencana (GWK) patung setinggi 121 meter ini berdiri dengan gagah di atas lahan seluas 60 hektar di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Di bawahnya, sebuah alas penyangga selebar 46 meter membentang, menahan beban patung tertinggi kedua di dunia setelah Spring Temple Buddha di Tiongkok tersebut.

Baca Juga: Selesai Direnovasi, Patung Buddha Terbesar Sejagat Dibuka Kembali

Patung garuda Wisnu Kencana di Bali (Instagram/gwkbali)
Patung garuda Wisnu Kencana di Bali (Instagram/gwkbali)

 

Terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, Patung GWK dikerjakan 120 pekerja dengan teknik pengelasan dan peralatan yang sederhana.

Patung Garuda Wisnu Kencana (Instagram/GWKbali)
Patung Garuda Wisnu Kencana (Instagram/GWKbali)

 

Baca Juga: Patung Ditutup Kain Lagi Ngetren, tapi Patung Ini Justru Bikin Tepok Jidat

Dengan ukurannya yang lebih tinggi dari patung Liberty di AS, patung GWK boleh dibilang merupakan salah satu patung tembaga terbesar di dunia.

Patung Yesus Buntu Burake di Tana Toraja

Bertolak 4 kilometer dari pusat kota Makale di Tana Toraja, patung Yesus Buntu Burake berdiri menjulang 40 meter.

Dari tempat patung ini berdiri, kita dapat melihat lanskap alam sekitar perbukitan Buntu Burake nan memesona.

Hamparan vegetasi hijau di sekelilingnya dan langit biru yang menaungi patung ini membuat keagungan Sang Messiah kian benderang.

(Instagram Ipul Soedibjo)
(Instagram Ipul Soedibjo)

 

Konon jika dihitung dari atas permukaan laut, patung Yesus Buntu Burake didapuk sebagai patung Yesus tertinggi kedua di dunia, mengalahkan ketinggian patung Yesus Sang Penebus di Rio De Janeiro, Brasil.

Untuk dapat menikmati pesona Buntu Burake, dari Makassar kita harus bertolak 7 jam menyisir Jalan Poros Barru-Makassar sepanjang 305 kilometer menuju Kecamatan Makale.

Lembah Bada di Poso

Bertolak 145 kilometer dari Kota Poso atau sekitar lima jam perjalanan darat melintasi pegunungan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Lembah Bada membentang di kawasan Taman Nasional Lore Lindu dengan padang ilalangnya nan memesona.

Sejauh mata memandang, hamparan savana akan membuatmu terpana.

(Instagram Sobar Jackson)
(Instagram Sobar Jackson)

Namun bukan padang savana semata yang jadi keajaiban Lembah Bada, pesona sesungguhnya dari destinasi wisata yang oleh masyarakat setempat juga dijuluki Lembah Napu ini yakni patung-patung berukuran besar yang tersebar di sepanjang titik Lembah Bada.

(Instagram Genpi Sulteng)
(Instagram Genpi Sulteng)

Patung Palindo, ukiran patung tersenyum perlambang 'Sang Penghibur' ini diyakini sudah ada sejak abad ke-14.

(Instagram Krispimandoyo)
(Instagram Krispimandoyo)

Hingga saat ini, para peneliti belum mengetahui alasan di balik proses pembuatan Patung Palindo.

(Instagram Indo Archaeology)
(Instagram Indo Archaeology)

Peninggalan zaman megalitikum ini pun jadi daya tarik tersendiri dari Lembah Bada nan cantik dan misterius.

Tau-tau di Tana Toraja

Tau-tau, patung kayu menyerupai manusia ini merupakan replika kerabat yang telah meninggal dalam lingkup tradisi Toraja.

Proses pemahatannya tak dapat dilakukan sembarangan dan hanya dikerjakan oleh pemahat khusus.

Sebab itu, sebelum jenazah diarak menggunakan peti Pong Buri, sang pemahat akan memahat Tau-tau persis di dekat jenazah, demi memperoleh detil nan maksimal.

(Wikimedia Tropenmuseum)
(Wikimedia Tropenmuseum)

 

Tak hanya dipahat oleh pemahat khusus, yang diizinkan membuat Tau-tau pun hanya keluarga yang sanggup menyembelih setidaknya 24 ekor kerbau, yang terdiri dari empat jenis ekor kerbau berbeda.

Sebab biaya pembuatan tau-tau pun tak murah, berkisar Rp 25 juta bergantung detil dan ukurannya.

Berita Terkait TERKINI
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Destinasi wisata sekitaran samosir, pemandangan apik dan warga yang kental dengan budayanya...
travel | 21:07 WIB
Kota Bogor menawarkan berbagai tempat wisata yang sangat cocok untuk dijelajahi selama liburan Natal dan tahun baru bers...
travel | 14:19 WIB
Bandung memang terkenal memiliki udara yang sejuk, menjadi destinasi favorit bagi mereka yang mencari ketenangan sepanja...
travel | 14:10 WIB
Untuk pecinta alam, tigadestinasi wisata di Bogor ini mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat karena memiliki keindahan ...
travel | 13:59 WIB
Tampilkan lebih banyak