Gara-gara Tren Foto Mengupil, Pulau Paskah Akan Alami Overtourism

Tren foto mengupil tersebut diketahui menyebar baru-baru ini.

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Sabtu, 22 Juni 2019 | 09:00 WIB
Easter Island (Pixabay/Marlhans)

Easter Island (Pixabay/Marlhans)

Guideku.com - Dengan statusnya sebagai situs warisan budaya UNESCO, Pulau Paskah di Chile sudah lama menjadi destinasi favorit untuk didatangi turis seluruh dunia.

Meski begitu, layaknya destinasi wisata terkenal lainnya, Pulau Paskah juga terancam kerusakan akibat masalah overtourism.

Salah satu masalah yang kini tengah dihadapi Pulau Paskah dan diperkirakan akan mengundang banyak turis adalah tren foto "mengupil".

Baca Juga: Menyibak Pesona 4 Pulau Tercantik di Raja Ampat

Dilansir dari laman CNN Travel, tren foto "mengupil" patung moai ini merupakan hal yang baru di kalangan turis.

Layaknya orang-orang yang berfoto seolah sedang memegang piramida Giza atau menopang menara miring Pisa, tren foto ini dilakukan turis dengan cara berpose seolah-olah sedang membersihkan hidung moai.

Pulau Paskah (Pixabay/3282700)
Pulau Paskah (Pixabay/3282700)

Walau sepintas terlihat tidak merugikan, arkeolog Jo Anne Van Tilburg khawatir jika tren foto ini akan mengundang lebih banyak turis untuk datang dan bersikap "nyeleneh".

Baca Juga: Yuk Nikmati Eksotisnya Wisata Spiritual ke 4 Kuil Legendaris di Jepang Ini

Jo Anne Van Tilburg sendiri bekerja untuk mengedukasi para turis di Pulau Paskah agar dapat bersikap sopan dan bertanggung jawab.

"Karena fotografi menyebar ke mana-mana, orang-orang akan mengambil gambar yang sama berulang kali. Begitu satu orang berpose membersihkan hidung moai, akan ada ribuan orang lain yang melakukannya," kata Van Tilburg.

"Tidak ada yang kreatif atau menarik atau lucu dari itu," tambahnya.

Baca Juga: Tak Sekadar Karya Seni, Inilah Rahasia Patung Moai di Pulau Paskah

Diketahui, jumlah pengunjung ke Pulau Paskah sendiri memang sudah mengalami peningkatan drastis. Di tahun 1980, wisatawan yang datang ke Rapa Nui National Park hanya berjumlah 2.000-5.000 per tahunnya.

Namun, saat ini, ada sekitar 100.000 wisatawan yang datang per tahunnya. Di sisi lain, jumlah penduduk di Pulau Paskah hanya sekitar 5.000 saja.

Pulau Paskah (Pixabay/Marlhans)
Pulau Paskah (Pixabay/Marlhans)

Belum lagi, pada tahun 2008 silam, seorang turis Finlandia sempat datang ke Pulau Paskah dan mencuri bagian dari telinga patung moai.

Tidak heran, banyak arkeolog yang cemas jika tren terbaru ini membuat banyak turis tidak sopan datang berkunjung.

Meski begitu, Van Tilburg juga menambahkan bahwa turis sebenarnya bisa melakukan sedikit persiapan untuk lebih menghormati Pulau Paskah.

"Baca dan persiapkan. Jika kau menunjukkan bahwa kau benar-benar tertarik, maka tour guide-mu akan memperlakukanmu dengan serius. Pastikan pertanyaanmu patut mendapat jawaban," jelasnya.

"Ada 1.000 patung dan ada 5.000 orang di sini," tambah Van Tilburg. "Patung-patung itu juga sama pentingnya."

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak