Miris, Penyu Muda Ini Harus Meregang Nyawa Usai Tertancap Mata Kail Pancing

Lagi-lagi penyu jadi korban kekejaman manusia.

Angga Roni Priambodo | Arendya Nariswari
Senin, 24 Juni 2019 | 11:00 WIB
Ilustrasi Penyu (Pixabay/12019)

Ilustrasi Penyu (Pixabay/12019)

Guideku.com - Baru-baru ini publik kembali dibuat sedih dengan ditemukannya seekor penyu mati akibat tertancap mata kail pancing.

Dilansir Suara.com dari laman Coconuts Manila, Minggu (23/6/19) penyu tersebut ditemukan di Pulau Boracay, Filipina.

Sebelumnya, saat ditemukan penyu tersebut masih hidup namun sudah dalam kondisi lemah.

Baca Juga: Ramai Berita Turis Meninggal saat Liburan, Simak 4 Tips Agar Tetap Aman

Berita menyedihkan ini diunggah ahli biologi kelautan pemerintah kota Melayu, Haron Deo Vargas melalui Facebook.

Vargas mengatakan bahwa penyu betina tersebut mengalami luka serius hingga mencapai organ dalam.

"Cairan hijau, darah keluar setiap penyu malang ini menghela nafas," ungkap Vargas.

Baca Juga: Harganya Ratusan Juta, Ini Penampakan Keju Termahal di Dunia

Penyu mati usai tertancap mata kail pancing. (Facebook/Haron Deo Vargas)
Penyu mati usai tertancap mata kail pancing. (Facebook/Haron Deo Vargas)

Penyu tersebut ditemukan mengambang oleh salah seorang penduduk pantai dengan kondisi lemah serta mata kail pancing tertancap di tubuhnya.

Penyu betina ini sempat dibawa ke daratan untuk kemudian melepaskan mata kail pancing mematikan tersebut.

Namun ternyata, melepas mata kail secara langsung merupakan langkah yang cukup fatal.

Baca Juga: Lagi, Jungkook BTS Bikin Minuman Ini Ludes Terjual

"Ini adalah ide buruk, karena hal tersebut akan menggerakan luka serta membahayakan," sebut Vargas.

Akhirnya Vargas dipanggil, dan penyu dibawa menuju pusat perawatan di Resort Crown Regency oleh Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam.

Penyu mati usai tertancap mata kail pancing. (Facebook/Haron Deo Vargas)
Penyu mati usai tertancap mata kail pancing. (Facebook/Haron Deo Vargas)

 

Karena lukanya sangat parah, penyu malang ini akhirnya meninggal dunia.

Vargas menambahkan bahwa Pulau Boracay merupakan rumah bagi beragam jenis penyu.

Dirinya menyesali perbuatan tangan tak bertanggung jawab yang secara sengaja menancapkan mata kail pancing ke tubuh penyu malang itu.

Peristiwa yang tak kalah mengiris hati juga sempat terjadi di tahun 2017.

Seekor penyu ditemukan mati dengan panah menancap tepat di kepalanya.

Ahli biologi kelautan juga senantiasa menghimbau para wisatawan untuk selalu menjaga lingkungan Pulau Boracay dan menentang perburuan liar penyu.

"Hewan-hewan yang lembut ini sudah merupakan spesies yang terancam serta dilindungi oleh hukum Filipina. Mengonsumsi mereka sangat tidak aman karena penyu juga memiliki racun dalam daging mereka," tutup Vargas.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak