Guideku.com - Penguin dikenal sebagai sebagai satwa akuatik jenis burung yang tak bisa terbang. Meski tak bisa terbang, penguin ini dikenal imut dan menggemaskan.
Belum lama ini sebuah kedai sushi di wilayah Wellington, New Zealand kedatangan tamu menggemaskan yakni sepasang penguin biru.
Kedua penguin imut ini tertangkap basah oleh sang pemilik ketika sedang bersembunyi di dekat panggangan hangat.
Baca Juga: Coba Hentikan Kereta Api Berkecepatan Tinggi, Wanita Ini Terpaksa Ditahan
Long Lin sang pemilik kedai sushi sempat kebingungan saat melihat ada dua penguin di dapurnya.
"Mereka ternyata bersarang di bawah kedai saya, tetapi saya tahu itu bukan tempat yang ideal untu kedua penguin itu. Mereka benar-benar imut! Saya harus memegangnya sebentar," ungkap Long Lin dikutip Suara.com dari laman Bored Panda, Jumat (19/7/19).
Pasangan penguin ini tampaknya begitu senang bersarang di bawah kedai sushi tersebut.
Baca Juga: Tak Seperti Film, Begini Penampakan Boneka Annabelle Asli di Museum
Karena takut keduanya terjepit di bagian bawah kedai sushi, akhirnya seseorang menutup lubang tersebut agar kedua penguin ini tak kembali.
Akhirnya beberapa polisi membawa kedua penguin itu menjauh dari kedai sushi dan mencoba mengembalikan keduanya ke habitat asli mereka yakni dekat dengan laut.
Bukan kali pertama, ternyata laporan terkait penguin yang menyelinap di beberapa pertokoan dan rumah warga kerap terjadi.
Baca Juga: Biar Nggak Dicap Nyebelin, Ini 5 Etika Saat Main ke Pantai
Polisi wilayah Wellington biasanya dibantu warga sekitar mencoba mengembalikan penguin-penguin lucu ini ke tempat semestinya.
Pelabuhan Wellington ternyat merupakan rumah bagi 600 pasang penguin biru, namun ini adalah kali pertama para konservasionis mendengar mereka membuat sarang di kota.
"Sebenarnya Wellington bisa membuat beberapa habitat berkembang biak yang aman untuk penguin di sepanjang tepi pantai," ungkap Dr. Philippa Agnew manajer sains dan lingkungan di Oamaru Blue Penguin Colony kepada RNZ.
"Tempat yang dibuat bisa sangat sederhana dengan menggunakan batuan dan tanaman kering, hal ini juga mengurangi resiko para penguin turun melintasi jalanan," imbuhnya.