Kisah Unik Jemaah Haji Indonesia, Ada yang Minta Turun dari Pesawat

Perdokhi sebut pembinaan fisik dan mental para calon jemaah haji sangat penting.

Dany Garjito
Jum'at, 26 Juli 2019 | 21:00 WIB
Ilustrasi Pesawat (Pixabay/skeeze)

Ilustrasi Pesawat (Pixabay/skeeze)

Guideku.com - Kisah unik jemaah haji di Pesawat ternyata cukup banyak.

Dari sekitar 221 ribu jemaah haji asal Indonesia, hanya lima persen diantaranya yang pernah naik pesawat. 

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Umum Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (Perdokhi), Dr. dr. H. Fidiansjah, SpKJ, MPH  di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Rabu, (17/7/2019), seperti dikutip dari Suara.com.

Baca Juga: 5 Travel Vlogger Cantik Indonesia, Inspiratif dan Wajib Subscribe

Bukan urusan sepele, menurut Fidiansjah, berada di dalam pesawat selama belasan jam dapat menguras tenaga dan mengganggu psikologis para jemaah haji.

Fidiansjah bahkan bercerita bagaimana salah seorang calon jemaah haji tiba-tiba saja meminta turun ketika pesawat berada di udara. "Ada yang sudah pikun, tiba-tiba saja minta turun dari pesawat. Kan ini bukan Kopaja," katanya.

Menurut Fidiansjah, hal tersebut merupakan contoh betapa pentingnya kesiapan mental para calon jemaah sebelum berangkat menunaikan ibadah haji.

Baca Juga: Viral Gaji 8 Juta, Ini 4 Hotel Mewah di Bali untuk Belanjakan Uang

Itu juga peran yang dilakukan oleh badan seperti Perdokhi dalam membina para jemaah. Kata Fidiansjah, fungsi utama Perdokhi adalah membina jemaah agar siap secara fisik dan mental, bukan menyeleksi jamaah apakah bisa atau tidak bisa pergi ke Tanah Suci.

"Makanya status kesehatan (fisik dan mental) jangan ditutup-tutupi. Karena justru kalau diketahui mendadak, rekam medisnya, tidak ada pembinaan."

Pembinaan fisik dan mental para calon jemaah haji sendiri dibutuhkan kurang lebih selama satu sampai dua tahun. Melihat waktu tunggu berangkat yang cukup panjang, Fidiansjah merasa waktu tersebut harusnya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

Baca Juga: Cuma di Bumi, Ini Dataran Merah Tempat Astronot Berlatih ke Mars

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp-PD-KGEH, MMB, mengatakan beberapa penyakit yang menimpa para jemaah haji. 

Diantaranya adalah dehidrasi, hipertensi, dan masalah kardiovaskular. "Maka dari itu penting sebelum bernagkat untuk olahraga teratur dan makan dengan baik," pungkasnya.

SUARA.com/Risna Halidi

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak