Menegangkan, Kapal Wisata Terbakar, Turis Harus Lompat ke Lautan Penuh Hiu

Turis-turis ini terpaksa berenang ke pulau terdekat selama satu jam.

Angga Roni Priambodo | Arendya Nariswari
Senin, 05 Agustus 2019 | 20:34 WIB
Ilustrasi hiu. (Unsplash/Karen Zhang)

Ilustrasi hiu. (Unsplash/Karen Zhang)

Guideku.com - Beberapa waktu lalu, publik digegerkan dengan kabar terbakarnya kapal wisata yang sedang dinaiki oleh para turis di Kepulauan Galapagos, Ekuador. 

Mereka mau tidak mau harus melompat ke lautan penuh hiu usai kapal mereka terbakar.

Dilansir Suara.com dari laman USA Today, Senin (5/8/19), diketahui 16 turis dan 11 kru awalnya sedang berkeliling Kepulauan Galapagos menggunakan kapal wisata.

Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Cara Tetap Aman dari Serangan Hiu Saat Main di Laut

Pagi hingga sore hari semuanya baik-baik saja, namun malamnya kapal yang mereka tumpangi terbakar.

Satu-satunya jalan untuk menyelamatkan diri adalah, mereka diharuskan lompat ke laut menggunakan pelampung.

Yang lebih menegangkan lagi, mereka lompat ke laut di mana perairan tersebut diketahui sebagai habitat hiu.

Baca Juga: Nggak Sembarangan, Gini Tips Hindari Serangan Hiu Saat Berselancar

Mereka mengetahui jika laut itu dipenuhi hiu karena pada siang hari, wisatawan ini sudah melihat sendiri.

"Kami tahu di situ ada hiu karena sudah menyambangi tempat itu pada siang hari," ungkap salah seorang penumpang bernama Lisa Bartley.

Sejumlah turis tampak ketakutan dan sempat menolak untuk lompat ke dalam laut.

Baca Juga: Asyik Menyelam, Turis Ini Kaget Temukan Potongan Tubuh Hiu Martil

Kepulauan Galapagos. (Pixabay/pen_ash)
Kepulauan Galapagos. (Pixabay/pen_ash)

Mau tidak mau, sekelompok turis ini harus terjun ke lautan karena api dengan cepat melalap kapal mereka.

"Tetap tenang, jangan panik. Semua berpegangan tanganm kita berenang bersama," tutur pemandu wisata.

Dalam video yang beredar, sekelompok turis ini terlihat pucat dan ketakutan akan kehadiran hiu.

Belum lagi mereka terlihat menggigil ketika merasakan dinginnya laut Samudera Pasifik pada malam hari.

Selama 1 jam, para turis dan kru kapal serta pemandu wisata diharuskan berenang menuju pulau terdekat.

Beruntung, 2 jam kemudian datanglah tim penyelamat yang kemudian segera mengevakuasi mereka.

Kru kapal serta pemandu wisata mendapatkan apresiasi sebab bisa membuat para turis tenang saat berenang di laut.

Belum lagi, kru kapal dan pemandu wisata ini berusaha keras menghubungi tim penyelamat dengan menggunakan panggilan SOS lewat telepon.

Seluruh turis dan kru kapal serta pemandu wisatawan dalam kondisi selamat.

Sementara itu, penyebab terbakarnya kapal wisata tersebut hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Wah, semoga kejadian serupa tidak terulang kembali ya.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak