Guideku.com - Ada pemandangan yang menarik jika berkunjung ke Taman Nasional Yosemite saat musim panas tiba.
Mulai minggu ini, salju yang menyelimuti gunung di Taman Nasional Yosemite akan terlihat memiliki semburat warna pink.
Hal ini pertama dibagikan oleh penjaga Taman Nasional Yosemite di Facebook, seperti dikutip dari Travel and Leisure.
Baca Juga: Bak di Bukit Salju, Eloknya Hamparan Padang Bunga Kasna di Karangasem Bali
"Ini mungkin sudah bulan Agustus, tapi masih ada salju dan es di atas ketinggian 2.800 meter! Jika kau melihat dengan baik, kau bisa melihat warna merah yang ada di salju," tulis mereka.
Karena warnanya yang unik, fenomena ini bahkan diberi nama 'Watermelon Snow' atau salju semangka.
Dijelaskan, salju pink dapat muncul jika salju biasa terpapar udara musim panas. Warna ini disebabkan algae bernama Chlamydomonas nivalis yang hidup dalam salju dan udara dingin.
Baca Juga: Ngakak, Ini Alasan Mengapa Salju Lebih Baik Tidak Ada di Indonesia
Algae ini sebenarnya berwarna hijau, namun dalam musim panas, Chlamydomonas nivalis akan mengeluarkan pelindung bernama karotenoid yang warnanya kemerahan untuk melindungi diri dari radiasi sinar UV.
Akibatnya, salju yang terpapar musim panas pun warnanya akan berubah menjadi kemerahan.
Tak cuma unik, fenomena ini juga aman dan sama sekali tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.
Baca Juga: Liburan ke Tempat Wisata Bersalju, Jessica Iskandar Pamer Foto Ciuman
Namun, terlepas dari tampilan salju yang berwarna unik layaknya es serut, wisatawan tetap disarankan untuk tidak mencicipinya.
"Walau mungkin itu tidak berbahaya untuk dimakan, kami jelas tidak merekomendasikannya," kata humas Taman Nasional Yosemite.
Selain di Yosemite, fenomena salju pink ini juga dapat terjadi di semua wilayah di mana salju terekspos udara panas. Sebagai contoh, tahun lalu fenomena ini sempat terlihat terjadi di Glacier National Park.