Terakhir Dikunjungi 14 Tahun Silam, Ini Kondisi Bangkai Titanic Sekarang

Baru-baru ini, sekelompok penyelam mengunjungi bangkai Titanic.

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Sabtu, 24 Agustus 2019 | 21:00 WIB
Titanic (Wikimedia Commons)

Titanic (Wikimedia Commons)

Guideku.com - Di tahun 2019 ini, bangkai kapal legendaris Titanic yang terbaring di dasar Samudera Atlantik sempat dikabarkan akan menjadi objek wisata tur.

Namun, sebelum perusahaan OceanGate meluncurkan tur mengunjungi Titanic di tahun 2020 nanti, sekelompok penyelam rupanya lebih dulu tiba di sana baru-baru ini.

Dilansir dari Travel and Leisure, tim eksplorasi dari Triton Submarines tersebut melakukan beberapa penyelaman sekaligus merekam kondisi Titanic saat ini.

Baca Juga: Turis Sekarang Bisa Kunjungi Bangkai Kapal Titanic, Berminat?

Penyelaman itu sendiri dilakukan dalam rangka membuat dokumentasi oleh Atlantic Productions.

Dalam penyelaman tersebut, para penyelam yang bergabung dengan Triton Submarines mengungkap bahwa apa yang mereka lihat terbilang mengejutkan.

Titanic sendiri terakhir dikunjungi manusia sekitar 14 tahun lalu.

Baca Juga: Siap Melaut Tahun 2022, Titanic II Bakal Ikuti Rute Titanic Lama

Dalam waktu 14 tahun tersebut, rupanya erosi dan dekomposisi telah berhasil merusak badan kapal Titanic.

Bangkai Kapal Titanic setelah 14 tahun (twitter.com/AtlanticProds)
Bangkai Kapal Titanic setelah 14 tahun (twitter.com/AtlanticProds)

"Salah satu aspek paling menakjubkan adalah melihat Titanic dikonsumsi oleh laut dan kembali ke elemen aslinya sembari memberikan perlindungan kepada berbagai macam binatang," ujar presiden dan pendiri Triton Submarines.

Menurut Triton, kerusakan pada struktur Titanic tersebut disebabkan oleh suhu air yang hanya 1 derajat Celcius dan perubahan arus air laut.

Baca Juga: Kisah Mengejutkan dari Penyintas Tragedi Kapal Nahas Titanic

Selain itu, korosi akibat garam di lautan, bakteri pemakan logam, dan arus laut dalam juga memberikan pengaruh besar.

"Masa depan dari bangkai Titanic adalah bangkai itu akan semakin rusak seiring berjalannya waktu, itu natural," ujar ilmuwan dalam ekspedisi tersebut.

Tidak hanya itu, mereka pun mengungkapkan bagian apa saja yang sudah hilang. Salah satunya adalah bathub kapten Titanic yang menjadi favorit para penjelajah, namun sekarang sudah lenyap.

"Bagian dek di sisi sana sudah runtuh. Dan kerusakan itu akan terus bertambah cepat," tambah ilmuwan lain. "Titanic sedang kembali ke alam."

Sebagai penutup, para ilmuwan dan penjelajah ini juga tak lupa untuk meninggalkan karangan bunga dan melakukan upacara singkat untuk menghormati para korban Titanic sebelum meninggalkan situs tersebut.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak