Kampung Sapen Akan Jadi Kampung Inggris, Ini Kata Warga

Sebelum menjadi Kampung Inggris, harus ada percontohan terlebih dahulu di salah satu RW Kampung Sapen.

Dany Garjito
Jum'at, 22 November 2019 | 11:00 WIB
Suasana Kampung Sapen, Kelurahan Demangan, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta saat sore hari - (SUARA/Baktora)

Suasana Kampung Sapen, Kelurahan Demangan, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta saat sore hari - (SUARA/Baktora)

Guideku.com - Rencana menjadikan Kampung Sapen di Kota Yogyakarta sebagai Kampung Inggris kembali berdengung. Hal itu menyusul reaksi sejumlah warganya, yang baru-baru ini didatangi jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) bagian Perekonomian Pengembangan Pendapatan APBD dan Kerjasama (P3ADK) Setda Kota Yogyakarta.

Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Antonius Fokki Ardiyanto telah mengusulkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas SDM di wilayah kampung, sesuai visi misi Wali Kota untuk menjadikan kampung sebagai pertumbuhan ekonomi.

Fokki, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kampung Sapen, lalu menilai, terdapat potensi yang cukup besar di tengah warganya. Dengan demikian, pihaknya memilih arah perkembangan kampung untuk menjadi Kampung Inggris.

Baca Juga: Lesehan di Jogja Jual Sate Ayam 2 Porsi Rp 100 Ribu, Netizen: Bikin Kapok

Wacana tersebut  lantas mendapat reaksi dari warga Kampung Sapen. Sejumlah warga sangat mendukung, sementara yang lain meragukan.

"Ini menjadi kabar yang cukup baik bagi kami jika itu [Kampung Inggris] memang akan dikembangkan di tempat kami. Di sini juga sudah ada beberapa rumah yang bergerak untuk memberikan kursus bahasa Inggris," ungkap warga RT/RW 24/07 Kampung Sapen, Fitri, pada SuaraJogja.id, Selasa (19/11/2019).

Fitri menambahkan, anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya memang tak banyak. Namun, untuk menyerentakkan Kampung Sapen menjadi kampung Inggris tetap dia dukung.

Baca Juga: Kisah di Balik Benteng Vredeburg, Wisata Edukasi Populer di Yogyakarta

"Memang di RT 24 ini tak banyak anak-anak dan pemuda. Namun jika ini dikembangkan seperti di Jawa Timur, kenapa tidak? Jelas kami dukung apalagi ada Rumah Inggris Jogja yang berada di depan tempat tinggal saya," ungkapnya.

Senada dengan Fitri, salah seorang pemilik toko kelontong di RT 19 RW 6 kampung setempat, Joko Kuswanto, menyambut baik wacana tersebut. Menurutnya harus ada percontohan terlebih dahulu di salah satu RW kampung Sapen sebelum dijadikan Kampung Inggris.

"Tentunya warga Sapen mendukung hal positif ini. Tapi pengembangannya harus bertahap. Pasalnya Sapen ini kan luas. Artinya ada satu lokasi yang muncul menjadi tempat percontohan," ungkap Joko.

Baca Juga: Kunjungi Biennale Jogja 2019, Jangan Lupa Sambangi Pukat Pikat Asia

Meski banyak warga mendukung, hal berbeda diungkapkan seorang warga RT/RW 20/06 yang enggan disebutkan namanya.

"Menguasai bahasa asing itu sangat bagus. Namun alangkah baiknya, masyarakat di sini tak kehilangan bahasa daerahnya. Ini juga penting untuk dilestarikan," terangnya.

Dia mengungkapkan, orang yang lahir di tanah Jawa sebaiknya tidak meninggalkan tradisi dan budaya yang dibawa sejak lahir, sehingga boleh saja belajar berbahasa asing, tetapi harus lebih dulu menguasai bahasa daerah masing-masing.

"Jadi harus bisa berimbang, antara budaya sendiri dan budaya yang ada dari luar. Jadi sebagai orang Jawa tak meninggalkan budaya (bahasa) yang sudah mengecap sejak lahir," pungkas dia sambil meminta tak disebutkan namanya.

SUARA.com/Muhammad Ilham Baktora

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak