Jarang Ada yang Tahu, Ini Sejarah di Balik Pasar Beringharjo, Yogyakarta

Melewati tiga era, Pasar Beringharjo masih berdiri kokoh di tengah Kota Yogyakarta hingga kini.

Dany Garjito | Arendya Nariswari
Kamis, 19 Desember 2019 | 20:00 WIB
Pasar Beringharjo. (Guideku/Arendya)

Pasar Beringharjo. (Guideku/Arendya)

Guideku.com - Setiap harinya banyak orang kerap menyambangi Pasar Beringharjo di Yogyakarta untuk membeli oleh-oleh atau kebutuhan pokok. Namun, tidak semuanya tahu sejarah di balik pasar tradisional Yogyakarta tertua berikut ini.

Filosofinya masih terikat kuat dengan Keraton Yogyakarta. Dari namanya sendiri, Beringharjo memiliki arti harfiah yakni hutan pohon yang nantinya diharapkan mampu memberikan kesejahteraan untuk masyarakat Yogyakarta.

Pasar tradisional ini dahulu berupa hutan beringin nan lebat di tengah Yogyakarta. Adanya Pasar Beringharjo ini juga tak lama hadir setelah Keraton Yogyakarta.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Kolam Renang Alami di Yogyakarta, Nyegerin Banget!

Sebelum dibangun los-los pasar berupa bangunan tetap, kawasan Beringharjo ini di tahun 1758 telah menjadi pusat atau tempat transaksi warga Yogyakarta dan sekitarnya.

Pasar Beringharjo. (Guideku/Arendya)
Pasar Beringharjo. (Guideku/Arendya)

 

Nama Pasar Beringharjo ini ditetapkan saat Sri Sultan Hamengkubuwono VII bertahta, tepatnya pada tanggal 24 Maret 1925 silam.

Baca Juga: Kedai Kolega, Kafe Super Nyaman di Tengah Kota Yogyakarta

Menariknya lagi, Pasar Beringharjo ini telah melewati fase kerajaan, penjajahan, dan kemerdekaan lho

Perpaduan bangunan berarsitektur tradisional Jawa dan kolonial begitu melekat di setiap sudut Pasar Beringharjo.

Pasar Beringharjo. (Guideku/Arendya)
Pasar Beringharjo. (Guideku/Arendya)

 

Baca Juga: Wisata ke Yogyakarta, Menelisik Sejarah Makam Raja-raja Mataram di Kotagede

Bangunan dengan ciri khas kolonial sendiri, dapat Anda temukan di gerbang utama yang berada pada bagian barat, atau tepat menghadap jalan Malioboro.

Segala macam kebutuhan tersedia lengkap di Pasar Beringharjo, mulai dari sandang seperti daster batik, tas sampai dengan rempah-rempah dapat Anda temukan.

Tak hanya sampai di situ saja, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi berbagai kuliner tradisional Yogyakarta sambil menikmati suasana Pasar Beringharjo yang begitu merakyat.

Pasar Beringharjo. (Guideku/Arendya)
Pasar Beringharjo. (Guideku/Arendya)

 

Barang antik seperti cenderamata hingga uang kuno rasanya tak akan sulit untuk dicari di Pasar Beringharjo ini.

Itu dia tadi sekilas sejarah singkat tentang Pasar Beringharjo, bagaimana menarik sekali, bukan? Jadi jika Anda sedang menikmati liburan di Yogyakarta jangan lupa untuk mampir Pasar Beringharjo ya.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak