Tahun 2020, Ini 3 Gaya Traveling yang Bakal Digemari Wisatawan Asia

Apa kamu juga merupakan salah satu yang menyukai gaya traveling berikut?

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Jum'at, 27 Desember 2019 | 09:00 WIB
Ilustrasi Traveling (Pixabay)

Ilustrasi Traveling (Pixabay)

Guideku.com - Di penghujung 2019 ini, berbagai macam prediksi tren untuk tahun 2020 ramai bermunculan.

Salah satunya ada dalam hal traveling. Khusus untuk wisatawan dari negara-negara Asia, disebutkan bahwa tren traveling yang santai hingga solo traveling akan menjadi tren.

Mengutip laporan dari laman Skift, Skyscanner's APAC Travel Trends menunjukkan bahwa gaya liburan santai atau slow travel kini makin diminati.

Baca Juga: Didominasi Makanan Sehat, Ini 6 Tren Kuliner di Tahun 2020

Di Asia sendiri, warga Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, dan Jepang disebutkan paling menginginkan slow travel.

Hal ini dikarenakan banyaknya tekanan dalam kehidupan sehari-hari, serta adanya kerusuhan di Hongkong sepanjang tahun 2019.

Ilustrasi Traveling Tanpa Rencana (Pixabay)
Ilustrasi Traveling (Pixabay)

Selain traveling yang santai, tren microcation atau liburan singkat juga makin digemari warga Asia.

Baca Juga: Dari Naik Kereta hingga Ajak Peliharaan, Ini 10 Tren Traveling Tahun 2020

Normalnya, orang-orang yang sibuk bekerja akan menginginkan traveling jenis ini untuk kabur sejenak dari kesibukan.

Tren microcation juga dipercaya sebagai salah satu tren yang akan makin berkembang di daerah Asia-Pasifik pada tahun 2020 nanti.

Menurut laporan Expedia, wisatawan Asia biasanya melakukan rata-rata 5 liburan singkat per tahunnya. Sementara, waktu Natal dan Tahun Baru dipilih menjadi waktu microcation yang paling populer.

Baca Juga: Cocok untuk Liburan Keluarga, Kunjungi 13 Museum di Yogyakarta Ini yuk!

Ilustrasi solo traveler. (Pixabay/Free-photos)
Ilustrasi solo traveler. (Pixabay/Free-photos)

Tren lainnya yang akan digemari warga Asia adalah solo traveling.

Total, ada sekitar 69 hingga 93 persen wisatawan Asia yang sudah pernah solo traveling sebelumnya atau ingin mencoba solo traveling.

Angka ini bisa dibilang tinggi, bahkan mengalahkan jumlah solo travelers dari negara-negara Barat.

Disebutkan, wisatawan Asia memang menyukai solo traveling karena ingin menjalani "me time" hingga memberi hadiah pada diri sendiri tanpa gangguan orang lain.

Nah, apakah Anda juga menyukai ketiga gaya traveling di atas dan ingin menerapkannya di tahun 2020 nanti?

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak