Soal Awak Kabinnya yang Diduga Terjangkit Virus Corona, Ini Kata Lion Air

Sebagai tindakan preventif, yang bersangkutan sudah mendapatkan penanganan cepat.

Dany Garjito
Minggu, 26 Januari 2020 | 16:34 WIB
Lion Air. (Official Website Lion Air)

Lion Air. (Official Website Lion Air)

Guideku.com - Penerbangan internasional nomor JT-2740 dari Guangzhou melalui Bandar Udara Internasional Baiyun Guangzhou di Distrik Huadu atau 28 kilometer utara dari pusat kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, Republik Rakyat Tiongkok (CAN) tujuan Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (MDC), operasional dijalankan sudah sesuai prosedur.

Terkait penanganan seorang karyawan wanita sebagai penerjemah bahasa (interpreter) yang diduga terjangkit virus corona, Lion Air memberikan keterangan.

"Ketika dilakukan tes suhu tubuh (badan) oleh tim medis menunjukan 38 derajat. Sebagai tindakan preventif, yang bersangkutan sudah mendapatkan penanganan cepat dan perawatan medis di salah satu rumah sakit di Manado," kata Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air.

"Informasi terakhir bahwa suhu tubuh sudah normal 36 derajat dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda demam dan radang paru atau pneumonia sesuai kriteria," imbuhnya.

Sebagai informasi, sehubungan layanan penerbangan internasional terutama ke beberapa kota tujuan di Tiongkok, Lion Air telah melakukan antisipasi yang mengacu pada surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. SR.01.0111/5888/2019 "Pemberitahuan Kewaspadaan Penyakit Polio" pada 30 Desember 2019 dan No PM.04.021111143/2020 "Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat yang belum diketahui etiologinya" pada 03 Januari 2020.

Dalam tindakan pencegahan dimaksud, merekomendasikan guna menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker, sarung tangan (hand gloves) dan cairan/ gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat.

Hal tersebut sebagai langkah antisipasi sesuai pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak