Dikira Crazy Rich Asians, Turis Asal Singapura Dirampok Habis-habisan

Niat sepasang turis Singapura ini untuk bulan madu pun seketika gagal.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Amertiya Saraswati
Sabtu, 01 Februari 2020 | 18:45 WIB
Ilustrasi Turis Bulan Madu (Pixabay/Free-Photos)

Ilustrasi Turis Bulan Madu (Pixabay/Free-Photos)

Guideku.com - Meski filmnya telah dirilis sejak tahun 2018 silam, istilah Crazy Rich Asians masih banyak digunakan hingga kini untuk merujuk pada orang-orang Asia yang dikenal tajir melintir.

Sayangnya, popularitas film ini tak selalu berdampak positif. Misalnya saja baru-baru ini, ketika sepasang turis Singapura berakhir dirampok saat bulan madu.

Melansir dari laman Asia One, sepasang turis yang tak disebutkan namanya ini memilih untuk bulan madu ke Cape Town, Afrika Selatan dengan harapan membuat kenangan manis.

Baca Juga: Wabah Virus Corona, Ribuan Orang Terjebak dalam Kapal Mewah di Laut Italia

"Hanya sedikit orang yang bepergian ke Afrika Selatan jadi ini terasa berbeda. Ini akan terasa lebih berkesan," ujar keduanya sebelum berangkat.

Namun, sesampainya di Afrika Selatan, pasangan ini malah dikira sebagai salah satu Crazy Rich Asians dari Singapura oleh warga lokal.

"Aku tahu! Aku sudah menonton Crazy Rich Asians!" begitu kata seorang warga ketika mengetahui pasangan ini berasal dari Singapura.

Baca Juga: Cheese Lovers Wajib Tahu, Ini Cara Menginap di Hotel Serba Keju di London

Ilustrasi Turis Dirampok (Pixabay/Ganossi)
Ilustrasi Turis Dirampok (Pixabay/Ganossi)

Pada hari pertama saja, mereka sudah didekati orang asing yang awalnya berlagak ramah. Namun, orang ini tiba-tiba mengambil tas sang suami yang berisi sekitar 1.000 SGD (sekitar 10 juta rupiah), dompet bermerek, paspor, izin kerja, kunci mobil, dan kunci kamar.

Tak berhenti sampai di sana, seorang wanita yang mengaku sebagai karyawan badan pariwisata setempat mencoba menawarkan bantuan pada kedua turis Singapura ini.

Wanita ini lantas menelepon si pencuri dan memintanya untuk mengembalikan barang-barang yang diambil. Anehnya, pencuri itu segera kembali dan hanya memberikan paspor, izin kerja, dan kunci mobil.

Baca Juga: Wanita Ini Minum Koktail Campur Cairan Pembersih di Bioskop, Kok Bisa?

"Kami tidak tahu apa yang terjadi, atau jika ada perjanjian tersembunyi, tapi sangat jelas jika 'karyawan badan pariwisata' ini mengenal si pencuri," jelas keduanya.

Kesialan mereka berlanjut saat polisi mengklaim keduanya merendahkan aturan lalu lintas setempat. Akhirnya, pasangan ini dipaksa untuk membayar tilang sebanyak dua kali.

Untunglah, pasangan ini akhirnya bisa mendapatkan kompensasi atas kerugian yang diterima lewat asuransi. Meski demikian, keduanya jelas tidak menyangka bahwa status mereka sebagai warga negara Singapura akan membawa sial.

"Kami tidak pernah menyangka hewan liar akan lebih aman dari manusia," tutup keduanya.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak