Maskapai Bilang Bau Badan, Keluarga Ini Dipaksa Turun dari Pesawat

Tega, padahal keluarga ini bawa bayi berusia 19 bulan di pesawat.

Dany Garjito | Arendya Nariswari
Senin, 03 Februari 2020 | 19:00 WIB
Pesawat American Airlines. (Pixabay/bilaledou)

Pesawat American Airlines. (Pixabay/bilaledou)

Guideku.com - Belum lama ini, publik digegerkan dengan kisah keluarga yang dipaksa turun dari pesawat hanya karena masalah sepele. Parahnya lagi, pihak maskapai penerbangan menyebutkan bahwa keluarga tersebut bau badan.

Dikutip Guideku.com dari laman Fox News, Senin (3/2/2020), sepasang suami istri dan anaknya yang masih berusia 19 bulan ini mengaku mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan dari sang pilot pesawat.

"Saat masuk pesawat saya meminta headphone kepada pramugari," sebut Yosef Adler.

Baca Juga: Usai Tunaikan Misi Kemanusiaan, Pesawat Batik Air Disterilisasi

Namun pada waktu itu, sang pilot juga berada di dekat pramugari dan mengatakan bahwa pihak maskapai American Airlines tak memberikan penawaran apa pun secara gratis.

Tidak lama berselang, mendadak sang pramugari mengatakan bahwa ada situasi darurat dan keluarga ini diminta turun dari pesawat.

Muncul dugaan bahwa sang pramugari meminta pilot pesawat, untuk menurunkan keluarga tersebut hanya karena masalah bau badan.

Baca Juga: Mengemban Misi Kemanusiaan, Semua Awak Pesawat Batik Air Dikarantina

Tentu saja keluarga ini merasa terhina dan diremehkan. Mereka memang keluarga beragama Yahudi Ortodox yang punya ritual mandi hanya seminggu satu kali.

Namun keluarga ini mengaku bahwa mereka telah terlebih dahulu mandi pada pagi hari sebelum berangkat.

Pasangan Yosef Adler dan Jennie Adler ini tampak kebingungan, mereka juga sempat bertanya kepada orang lain di bandara apakah mereka mencium bau tak sedap.

Baca Juga: Sampai Ngangkang! Posisi Tidur Penumpang Pesawat Ini Bikin Pengen Nendang

American Airlines. (Pixabay/ArtisticOperations)
American Airlines. (Pixabay/ArtisticOperations)

 

Namun setelah bertanya kepada lebih dari 20 orang, mereka bilang keluarga itu tidak bau badan sama sekali.

Parahnya lagi, tas, kereta dorong dan barang mereka lainnya ikut terbawa oleh pesawat tersebut.

Keluarga ini mengklaim pihak maskapai penerbangan berlaku diskriminatif terhadap agama mereka.

Sedangkan pihak American Airlines secara terang-terangan menyebutkan bahwa keluarga ini memang diturunkan karena bau badan.

Pihak maskapai menambahkan bahwa penumpang pesawat dan kru yang bertugas terganggu dengan bau badan tersebut.

"Keluarga Adler diturunkan dari pesawat usai penumpang dan kru kabin mengeluhkan masalah bau badan. Keputusan ini dibuat demi kenyamanan penumpang lainnya," sebut pihak American Airlines kepada Fox News.

"Tim kami telah melayani keluarga dan memberikan akomodasi makanan, hotel serta penerbangan selanjutnya menuju Detroit pada pagi hari. Keputusan tidak ada kaitannya dengan agama keluarga Adler," imbuhnya.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak