Prahara Buka Jendela Darurat Wings Air, Pria Ini Terancam 2 Tahun Bui

Seorang lelaki tiba-tiba membuka jendela darurat hingga membuat penerbangan terlambat hampir 3 jam.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Minggu, 09 Februari 2020 | 14:00 WIB
Ilustrasi Wings Air (Wikimedia Commons Paul Spijkers)

Ilustrasi Wings Air (Wikimedia Commons Paul Spijkers)

Guideku.com - Pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1478 rute dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur (BPN) tujuan Bandar Udara Robert Atty Bessing, di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (LNU), sempat mengalami batal terbang.  Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group pun menyampaikan keterangan bahwa dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

"Penerbangan IW-1478 sudah dipersiapkan dengan baik. Wings Air mengoperasikan ATR 72-600 registrasi PK-WHY dengan empat awak pesawat serta akan menerbangkan 43 tamu atau penumpang," tutur Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan resmi diterima Suara.com---jaringan Guideku.com, Minggu (9/2/2020).

Ketika proses persiapan keberangkatan selesai dan seluruh penumpang sudah berada dalam kabin pesawat, ditambahkannya, salah satu penumpang lelaki berinisial PMP (30), memiliki nomor kursi 1F sesuai lembar masuk pesawat (boarding pass), tiba-tiba membuka jendela darurat (emergency exit window) bagian kanan.

Baca Juga: Tergelincir Keluar Landas Pacu, Pesawat Ini Patah Jadi Tiga Bagian

Dia menjelaskan, seluruh penumpang diturunkan serta diarahkan kembali ke ruang tunggu keberangkatan. Awak pesawat dan teknisi berkoordinasi guna pengecekan lebih lanjut.

Atas kondisi tersebut, mengakibatkan keterlambatan keberangkatan Wings Air penerbangan IW-1478 dari Balikpapan menuju Malinau 165 menit yang semestinya mengudara pada 08.15 waktu setempat (Waktu Indonesia Tengah, GMT+ 08).

Ilustrasi Pesawat. (pixabay.com/Hiljon)
Ilustrasi Pesawat. (pixabay.com/Hiljon)

"Sesuai SOP, pilot menginformasikan kepada petugas layanan darat (ground handling) dan petugas keamanan (aviation security/ avsec) agar segera dilakukan penanganan kepada PMP," jelas Danang.

Baca Juga: Ngawur Kebangetan, Influencer Ini Bikin Prank Kena Virus Corona di Pesawat

Menurutnya, Wings Air sudah menyerahkan PMP kepada pihak terkait (kepolisian) beserta Otoritas Bandar Udara (otband) guna pemeriksaan dan proses lebih lanjut. Hingga malam ini pukul 21.52 WITA (08/ 02), PMP masih menjalani proses di kantor Otband setempat.

Penerbangan IW-1478 telah diberangkatkan pada 11.00 WITA dengan menggunakan pesawat Wings Air yang lain yaitu registrasi PK-WGO. Pesawat sudah tiba di Malinau pukul 12.30 WITA.

"Wings Air menegaskan bahwa seluruh operasional pesawat mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan (safety first). Wings Air mewajibkan kepada seluruh penumpang untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan saat di darat serta sedang mengudara. Tindakan yang dilakukan oleh penumpang indisipliner atau unruly/ disruptive passenger akan mendapatkan sanksi tegas dan memiliki konsekuensi hukum," papar Danang.

Baca Juga: Mabuk Berat, Wanita Ini Lakukan Pelecehan Seksual di Pesawat

Merujuk Pasal 54 UU Nomor 1/2009 tentang Penerbangan, menyebutkan bahwa setiap orang di dalam pesawat udara selama penerbangan dilarang melakukan: a. perbuatan yang dapat membahayakan keamanan dan keselamatan penerbangan; b. pelanggaran tata tertib dalam penerbangan; c. pengambilan atau pengrusakan peralatan pesawat udara yang dapat membahayakan keselamatan; d. perbuatan asusila; e. perbuatan yang mengganggu ketenteraman; atau f. pengoperasian peralatan elektronika yang mengganggu navigasi penerbangan.

Ancaman hukuman terhadap pelanggaran Pasal 54 UU Nomor 1/2009 tentang Penerbangan, dalam Pasal 412 menyatakan, bahwa ayat (1): Setiap orang di dalam pesawat udara selama penerbangan melakukan perbuatan yang dapat membahayakan keamanan dan keselamatan penerbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 huruf a dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

"Wings Air berupaya dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan senantiasa mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first)," tuka dia. (*Dythia Novianty)

Berita Terkait TERKINI
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Destinasi wisata sekitaran samosir, pemandangan apik dan warga yang kental dengan budayanya...
travel | 21:07 WIB
Kota Bogor menawarkan berbagai tempat wisata yang sangat cocok untuk dijelajahi selama liburan Natal dan tahun baru bers...
travel | 14:19 WIB
Bandung memang terkenal memiliki udara yang sejuk, menjadi destinasi favorit bagi mereka yang mencari ketenangan sepanja...
travel | 14:10 WIB
Untuk pecinta alam, tigadestinasi wisata di Bogor ini mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat karena memiliki keindahan ...
travel | 13:59 WIB
Tampilkan lebih banyak