Berada di Dataran Tinggi nan Sejuk, Yuk Merapat ke Candi Dieng Weekend Ini

Dieng punya Candi yang tak kalah bersejarah dan eksotis lho.

Silfa Humairah
Jum'at, 06 Maret 2020 | 13:00 WIB
Kompleks Candi Dieng. (Guideku/Silfa Humairah)

Kompleks Candi Dieng. (Guideku/Silfa Humairah)

Guideku.com - Bukan hanya Magelang dan Sleman yang memiliki ikon candi sebagai destinasi wisata. Ya, Candi Borobudur di Magelang dan Candi Prambanan di Sleman dan Klaten, ternyata Dieng juga punya Candi Dieng yang tak kalah bersejarah dan eksotis lho.

Berada di Kompleks Candi Dieng, candi Hindu abad ke-7 terletak di Dataran Tinggi Dieng, dekat Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia ini konon berasal dari Kerajaan Kalingga dan menjadi bangunan keagamaan tertua yang masih bertahan yang pernah dibangun di Jawa.

Penduduk Jawa lokal menamakan setiap candi sesuai dengan tokoh wayang Jawa, kebanyakan diambil dari epos Mahabharata dilansir dari Wikipedia

Baca Juga: Tawarkan View Eksotis, Hotel di Salatiga Ini Bikin Liburan Makin Seru

Kompleks Candi Dieng. (Guideku/Silfa Humairah)
Kompleks Candi Dieng. (Guideku/Silfa Humairah)

Arsitektur candi dieng ini terkenal karena ukurannya yang lebih kecil, tidak beraturan, dan memiliki variasi gaya candi masing-masing. Hal ini berbeda dengan rancangan mandala konsentris candi-candi Jawa Tengah bagian Selatan dengan desain perwara (candi kecil pelengkap) yang seragam.

Kelompok Arjuna terletak di tengah kawasan Candi Dieng, terdiri atas 4 candi yang berderet memanjang arah utara-selatan. Candi Arjuna berada di ujung selatan, kemudian berturut-turut ke arah utara adalah Candi Srikandi, Candi Sembadra dan Candi Puntadewa. Tepat di depan Candi Arjuna, terdapat Candi Semar. Keempat candi di komples ini menghadap ke barat, kecuali Candi Semar yang menghadap ke Candi Arjuna.

Kompleks Candi Dieng. (Guideku/Silfa Humairah)
Kompleks Candi Dieng. (Guideku/Silfa Humairah)

Sementara Candi Bima terletak menyendiri di atas bukit sekitar kurang lebih 500 meter dari komplek kelompok Candi Arjuna. Candi ini merupakan bangunan terbesar di antara kumpulan Candi Dieng. Bentuknya berbeda dari candi-candi di Jawa tengah pada umumnya. Kaki candi mempunyai denah dasar bujur sangkar, namun karena di setiap sisi terdapat penampil yang agak menonjol keluar, maka seolah-olah denah dasar Candi Bima berbentuk segi delapan.

Baca Juga: Wisatawan Sepi Karena Covid-19, Italia Bikin Larangan Ciuman dan Bersalaman

Selain itu, travelers juga dimanjakan dengan pemandangan perbukitan hingga pepohonan cemara dan pinus di sekitar komplek Candi Dieng ini, biayanya juga terbilang terjangkau yakni Rp 15.000 per orang. 

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak