Cerita Mistis Candi Gedog, Konon Ada Anjing Bermata Merah Lho!

Tragedi pengkhianatan yang dialami oleh Joko Pangon menjadi kisah sejarah yang memperkuat unsur mistis dari tempat ini.

Silfa Humairah
Senin, 09 Maret 2020 | 19:38 WIB
Cerita Mistis Candi Gedog. (Instagram/@w1r0faiz's)

Cerita Mistis Candi Gedog. (Instagram/@w1r0faiz's)

Guideku.com - Tahukah kamu? Di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Blitar, terdapat sebuah situs kuno Candi Gedog yang diyakini sebagai artefak yang menyimpan kisah tragis.

Melansir dari Keepo.me,  menurut cerita yang dituturkan oleh warga sekitar, dulunya ada penduduk bernama,Joko Pangon hidup sebagai seorang penjaga kerbau-kerbau yang dimiliki oleh seorang juragan bernama Swansang. Sebagai imbalan atas pengabdiannya, Joko Pangon diperbolehkan memiliki seluruh anak kerbau yang berkelamin jantan.

Sebaliknya, anak-anak kerbau yang dilahirkan sebagai betina menjadi milik Swansang sendiri. Tanpa diduga oleh Swansang, rupanya kerbau-kerbau yang dimilikinya lebih banyak melahirkan kerbau jantan dibanding betina.

Baca Juga: Hore! Pemerintah Sah Tambah 4 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2020

Swansang yang merasa iri kepada bawahannya sendiri itu pun membuat perjanjian baru yang isinya menyatakan bahwa semua anak kerbau betina akan jadi milik Joko Pangon, dan semua anak kerbau jantan menjadi milik Swansang.

Namun, sejak kesepakatan diubah, tiba-tiba saja kerbau-kerbau milik Swansang malah lebih banyak melahirkan anak kerbau betina. Geram karena merasa diperdayai oleh Joko Pangon, Swansang pun menyuruh orang-orang untuk menangkap dan membunuh pria yang mengabdi kepadanya sebagai pengasuh hewan ternak itu.

Tangan dan kaki Joko Pangon diikat dan dia dilemparkan ke dalam sumur. Anjing milik Randu Agung, orang yang kabarnya adalah janda yang mengangkat Joko Pangon sebagai anak, adalah yang pertama kali menemukan jasad Joko Pangon di dasar sumur.

Baca Juga: Panik Covid-19, Pria Asia Disemprot Pengharum Ruangan di Kereta

Sebagai situs yang menyimpan data sejarah, candi ini sering dikunjungi oleh sejumlah peneliti.

Candi Gedog, yang merupakan makam Joko Pangon sendiri, saat ini dikenal oleh warga sebagai tempat sakral yang kerap dikunjungi oleh orang-orang yang hendak melakukan ritual-ritual tertentu. Sehingga, tidak aneh jika di sana kita bisa melihat sesaji di mana-mana.

Mereka biasanya datang untuk meminta bantuan atas permasalahan hidup. Para pelaksana ritual biasanya akan membakar kemenyan dan meletakkan sesaji di bawah pohon beringin yang konon dipersembahkan untuk arwah yang bersemayam di sana, yakni arwah Joko Pangon sendiri.

Baca Juga: Demi Murid, Guru Ini Rela Gendong Kulkas dan Jelajah Hutan Selama 8 Jam

Menurut mitos yang beredar, makam Joko Pangon di Candi Gedog itu dijaga oleh makhluk halus berbentuk anjing, ular, dan macan. Anjing yang dimaksud dalam mitos masyarakat itu sendiri dipercaya sebagai anjing peliharaan Randu Agung yang pertama kali menemukan Joko Pangon di sumur.

Sugeng, salah seorang warga di sana, menuturkan bahwa makhluk halus penjaga makam Joko Pangon itu terkadang suka menampakkan dirinya kepada warga.

"Suatu malam, saya pernah melihat seekor anjing dengan mata bersinar merah," ujar Sugeng.

Tidak jarang juga dia mendengar ada suara lolongan anjing yang dia ikuti sumber suaranya. Dan pencariannya selalu berujung di pohon beringin tua yang ada di situs Candi Gedog.

Jika sang anjing sudah memperlihatkan wujudnya kepada warga, para warga percaya bahwa itu merupakan pertanda untuk sesegera mungkin melaksanakan upacara selametan untuk menghormati arwah leluhur.

Selain anjing, ular, dan macan, kabarnya warga sekitar pun seringkali melihat penampakan pocong di sekitar Candi Gedog. Meski demikian, tempat itu tetap ramai dikunjungi oleh bukan hanya warga sekitar Sananwetan saja, melainkan juga dari luar kota Blitar.

Banyak warga dari luar Blitar biasanya datang untuk meminta solusi atas permasalahan hidup. Warga di sekitar Sananwetan biasanya datang ke sana untuk nyadran, yakni sebuah tradisi upacara yang dilaksanakan untuk 'membersihkan' makam leluhur.

Bagi travelers yang suka tantangan dan destinasi berbau mistin, Candi Gedog nih tempatnya!

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak