Ada di Pantai Australia, Hewan Terpanjang di Dunia Mengejutkan Ilmuwan

Ada di perairan Australia, hewan terpanjang di dunia akhirnya ditemukan

Silfa Humairah
Selasa, 21 April 2020 | 20:15 WIB
Ilustrasi pantai. (Pixabay/GidonPico)

Ilustrasi pantai. (Pixabay/GidonPico)

Guideku.com - Penjelajahan perairan sering kali menemukan sesuatu yang tidak pernah terlihat sebelumnya. Seperti para ilmuwan yang baru-baru ini menjelajahi perairan Australia, dan dibuat terkejut dengan 30 spesies baru di laut. Makin terkejut, para ilmuwan juga berhasil mengungkap hewan terpanjang di dunia yang hidup di perairan Australia tersebut.

Dalam penjelajahan bawah laut Australia Barat, para ilmuwan dilaporkan menemukan sejumlah hewan laut dalam yang belum pernah ada dalam catatan ilmu pengetahuan.

Beberapa hewan tersebut antara lain, cumi gurita, mentimun laut berekor panjang, spons kaca, hingga hidroid raksasa yang mirip ubur-ubur terbalik.

Baca Juga: Tren Minum Biji Pala Bubuk yang Viral di TikTok Ini Bahaya Banget!

Bersamaan dengan ekspedisi ini, para ilmuwan juga menemukan hewan terpanjang di dunia yaitu Siphonophore. Hewan ini mencetak rekor dengan ukuran mencapai 150 kaki atau sekitar 46 meter.

Ukuran Siphonophore membuatnya dua kali lebih panjang dari paus biru dan tiga kali lebih panjang dari paus bungkuk serta mampu tumbuh hingga 50 kaki.

Siphonophore, hewan terpanjang di dunia. (Schmidt Ocean Institute)
Siphonophore, hewan terpanjang di dunia. (Schmidt Ocean Institute)

Mengutip The Guardian, Siphonophore dikategorikan sebagai predator laut dalam yang memiliki klon kecil yang bergerak bersama dengannya. Klon kecil ini mirip tali panjang yang berada di laut.

Baca Juga: Netizen Ini Bandingkan Ayam McD dan KFC, Dijawab Empunya: Punten

Siphonophore memiliki wujud seperti ubur-ubur yang memberi makan dengan tentakel yang menggantung dan menyengat di dalam air. Ikan kecil yang berenang ke tentakel hewan ini akan langsung lumpuh dan menjadi santapan.

Para ilmuwan langsung bersorak dan bahagia usai menemukan Siphonophore dengan bentuk spiral mirip UFO. Penemuan ini dirasa sangat jarang ditemui dan menjadi catatan baru dalam ilmu pengetahuan.

Ilustrasi laut dalam. (Pixabay/ Pete Linforth)
Ilustrasi laut dalam. (Pixabay/Pete Linforth)

Penemuan Siphonophore berada di kawasan bilogis Pantai Gascoyne, Australia. Ilmuwan menganggap bahwa penemuan ini memberi hubungan jelas antara ruang hidup manusia dan konservasi laut.

Baca Juga: Hari Kartini, Soimah Pamer Foto Jemur Ikan Asin di Pantai

Lebih lanjut, penelitian mengenai hewan terpanjang di dunia, Siphonophore dan caranya bertahan hidup memang terus dilakukan oleh para ilmuwan. Diharapkan ada penemuan baru ke depannya suatu hari nanti. (Amelia Prisilia)

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak